Sudah Penuhi Syarat, Makassar Siap Jadi Tuan Rumah Asian Kongres IAI

MAKASSAR - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) rencananya akan menggelar sebuah event besar yakni Asian Kongres dalam beberapa waktu ke depan. Olehnya itu sejumlah persiapan sudah mulai dilakukan sejak dini.

Baca juga: Walikota Makassar Ajak Pemuda Pancasila Sulsel Bangun Daerah

Walikota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto yang juga merupakan alumni arsitek turut terlibat dalam penyelenggaraan akbar ini. Hal tersebut ditunjukkan dengan kehadirannya dalam Pembukaan Konferensi dan Pameran Arsitektur International bernama ARCH:ID 2022 di International Convention and Exhibition (ICE) BSD Ruang Nusantara Jakarta pada Kamis (14/7/2022).

Turut mendampingi Menteri PUPR RI dan sejumlah arsitek senior ternama lainnya, Danny ikut serta meninjau pameran yang menghadirkan beberapa desain dengan menggunakan teknologi terbaru.

Baca juga: Walikota Makassar Hadiri Perpisahan Duta Besar Singapura Mr. Anil Kumar Nayar

Kongres Akbar IAI sendiri yang sebelumnya dijadwalkan akan diselenggarakan di Bali berubah menjadi Kota Makassar. Makassar di lirik IAI untuk penyelenggaraan Asian Kongres.

"Kehormatan bagi Kota Makassar karena dilirik menjadi penyelenggara di mana sebelumnya event tersebut akan digelar di Bali. Namun sembari menunggu kepastian tempatnya nanti, tentu kami sangat berbahagia”, jelas Danny.

Baca juga: Gubernur Sulsel Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Menpan-RB Tjahjo Kumolo

Walikota Makassar ini juga menambahkan jika syarat penyelenggara sudah dipenuhi oleh Makassar.

"Sebagai penyelenggara nantinya, kami di Makassar sudah memenuhi semua syarat. Jadi semuanya sudah kami siapkan jauh hari sebelumnya. Olehnya itu jika Makassar terpilih menjadi tuan rumah, kami sudah siap”, tegas Danny.

Baca juga: Ketua Pokja I Wakili PKK Sulsel Hadiri Webinar Sosialisasi Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Maju

Pembukaan ARCH:ID 2022 dengan mengusung tema sebentang-serentang segendang, ini merupakan tahapan awal dari segala rangkaian Asean Architect Congress yang menjadi agenda kerja dari Ikatan Arsitek Indonesia.(***)